MAC, Ciamis – Masjid Agung Ciamis, ikon keislaman dan sejarah di Kota Ciamis, terus memancarkan pesona sejak dibangun pertama kali pada tahun 1882. Tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, masjid ini juga menjadi saksi perjalanan panjang Kabupaten Ciamis dari masa Galuh hingga era modern.
Masjid Agung Ciamis terletak di pusat keramaian kota, berdekatan dengan berbagai fasilitas penting seperti Pendopo Pemerintahan Daerah, gedung DPRD, Kantor Pos, dan Alun-alun Ciamis.
Posisi strategis ini membuatnya menjadi destinasi utama bagi warga lokal maupun wisatawan yang melintasi jalur protokol Ciamis.
Pada bulan Ramadhan, suasana masjid menjadi semakin semarak dengan berbagai kegiatan, mulai dari iftar jama’i, pesantren kilat, hingga lomba religi seperti Pildacil.
Di sekitarnya, terdapat berbagai tenda makanan dan angkringan yang menjadikan kawasan ini hidup hingga malam hari, terutama saat ngabuburit.
Sejarah Panjang Masjid Agung Ciamis Sejak Era Galuh
Masjid Agung Ciamis didirikan pada tahun 1882 oleh Bupati Rd. A. A. Koesoemahdiningrat saat Ciamis masih bernama Galuh.
Pembangunannya selesai dua dekade kemudian, pada tahun 1902, di bawah kepemimpinan Bupati Rd. A. A. Koesoemah Soebrata, putra sang pendiri.
Arsitektur awal masjid ini mengadopsi gaya joglo khas Islam-Jawa, dengan atap kerucut berundak tiga.
Desain tersebut mencerminkan pengaruh kuat dari Kerajaan Mataram. Pangeran Radjab bertindak sebagai arsitek utama, dibantu ahli bangunan Alhari Joedanagara.
Transformasi Arsitektur Masjid Agung Ciamis Melalui Lima Renovasi
Masjid ini telah mengalami lima kali renovasi besar untuk menyesuaikan kebutuhan zaman:
- 1902: Penambahan serambi dan perluasan halaman, tanpa mengubah bentuk asli.
- 1958: Kubah kayu berbentuk kerucut diganti menjadi kubah seng melengkung, dan dua menara ditambahkan.
- 1982-1988: Kubah seng diganti beton lebih besar, lantai semen berubah menjadi keramik, dan ruang depan dibuka.
- 2002: Renovasi besar-besaran di bawah kepemimpinan Bupati H. Oma Samita. Empat kubah berbahan fiberglass ditambahkan, lantai diganti granit, dinding dilapis marmer, dan ornamen dekoratif memperindah masjid.
Kini, masjid dilengkapi dengan fasilitas modern seperti basement yang berfungsi sebagai ruang kantor, perpustakaan, dan ruang rapat.
Lahan parkir yang luas pun disediakan untuk mengakomodasi jumlah pengunjung yang terus bertambah.
Pesona Religi dan Keindahan Arsitektur Masjid Agung Ciamis
Masjid Agung Ciamis tidak hanya memikat melalui sejarahnya, tetapi juga suasana sejuk dan damai yang dihadirkan oleh desain modernnya.
Granit dan marmer pada lantai serta dinding menciptakan nuansa elegan, sementara ornamen khas menambah kesan anggun.
Pada malam hari, keindahan masjid semakin terasa dengan pencahayaan yang memukau. Suasana di sekitar masjid, dengan tenda makanan dan aktivitas masyarakat, menjadikannya tempat favorit untuk berkumpul.
Masjid Agung Ciamis adalah perpaduan sempurna antara nilai sejarah, keindahan arsitektur, dan fungsionalitas modern. Sebagai pusat keagamaan dan simbol identitas masyarakat Ciamis, masjid ini terus menjadi kebanggaan warga setempat. *AT
Editor : AT
Sumber Berita : Times Indonesia